Subscribe:

Labels

Monday 4 January 2016

Karena TIDAK Semua Kritik Itu Buruk


Seringkali kesuksesan seseorang terhambat hanya karena 
terlalu sibuk mengkhawatirkan kritikan dari orang lain.
(Hatake Niwa)

Terkadang, orang yang mengkritik kita tidak tahu bagaimana perasaan kita selaku objek kritikannya. Orang yang mengkritik kerap tak peduli apakah kritikannya terdengar menyakitkan atau tidak. Boleh jadi kita merasa “dibantai ” saat hasil kerja kita dikritik. Karena kritik, terkadang kita menjadi inferior—merasa semua usaha kita sia-sia dan tidak dihargai.

Inferior—merasa rendah diri hanya karena hasil kerjanya dikritik adalah sebuah pemikiran yang keliru. Hal itu menunjukkan betapa lemahnya mental kita dalam menghadapi kritikan. Terkadang kesuksesan seseorang terhambat karena dirinya terlalu mengkawatirkan kritik yang membuatnya berhenti berinovasi dan takut melangkah.

Dalam hidup ini, kritik akan selalu ada. Akan tetapi kita selalu memiliki pilihan untuk menyikapi kritik secara positif. Kritik bisa kita jadikan sebuah motivasi eksternal untuk meningkatkan kinerja kita—termasuk memperbaiki sikap kita yang keliru.

Setiap orang tak bisa lepas dari kritik. Jangankan orang awam, para penemu hebat seperti Alva Edisson, James Watt, bahkan Einstein sekalipun tak luput dari kritik. Karena itu, kritik tidak selalu berkonotasi negatif, tergantung konteks dan penyikapan kita terhadapnya.

Jika kita mendapat kritik, kita harus mencoba untuk berdamai dengannya. Berdamailah dengan orang yang mengatakan “hasil kerjamu jelek.” Belum tentu orang itu bermaksud mencela. Boleh jadi orang itu malah sedang memotivasi kita agar meningkatkan kualitas kerja—karena dia yakin pada kemampuan kita. 

Di sisi lain kita juga harus belajar untuk mengkritik orang lain secara konstruktif. Artinya jika kita mengkritik orang lain, maka pastikan kritikan kita tidak melukai perasaan mereka yang kita kritik. Selain itu usahakan agar kritikan kita dapat memberi dampak positif bagi mereka yang kita kritik. Jangan malah sebaliknya, mencecar seseorang dengan kritikan-kritikan pedas sampai-sampai membuat pihak yang dikritik merasa malu dan hilang kepercayaan dirinya.

0 comments:

Post a Comment