Aku hanya beruntung,
Terlahir dari keluarga berada
Yang membuat semua pinta menjadi
terlaksana
Yang membuat semua mimpi menjadi nyata
Tak usah kau iri, kawan
Aku hanya beruntung
Mendapat kesempatan menapak tangga
belajar tinggi-tinggi
Meski Tuhan menciptakanku ‘berbeda’
Tak usah kau dengki, kawan
Aku hanya beruntung
Bisa mengerjakan banyak hal
Meski diriku sendiri penuh dengan keterbatasan
Tak usah kau bersyak prasangka, kawan.
Aku hanya beruntung
Kebaikanmu dan kebaikanku sama dalam
niat
Kepedulianmu dan kepedulianku sama
dalam keikhlasan
Kuucap syukur pada-Nya atas takdir
yang mempertemukan kita
Karena—mengenalmu—juga keberuntungan terbesar
dalam hidupku
0 comments:
Post a Comment