Subscribe:

Labels

Wednesday 29 January 2014

Over-Thinking Strikes Again

Walaah..menulis hingga memberi inspirasi bagi pmbacanya itu memang tidak mudah ya. Apalagi di tengah masyarakat yang minat bacanya memang sangat rendah. Ada yang kasih petuah dikit saja langsung diserang, dikatain sok suci, munafik, sok alim, bla bla bla hingga hati mereka tanpa sadar menjadi bebal atas nasehat. Menulis inspiratif membutuhkan proses juga. Tentu saja belajarnya nggak cuma dengan praktek menulis tapi juga dengan membaca cerita-cerita atau buku-buku inspiratif. Setidaknya cara itu dapat memperkaya wawasan kita. Yaa semacam mengisi bahan bakar kita unutk menulis.
Syaa juga tak habis pikir, bagaimana bisa para novelis, para penulis pro itu dulunya bisa menulis sedemikian rupa hingga mampu mempengaruhi pembacanya, hingga larut ke dalam tulisan yang dibuatnya. Biasanya para novelis fiksi nih yang mampu menghadirkan imaji liar para pembacanya hingga tanpa terasa menggiring para pembaca untuk memasuki dunia yang berbeda. Seringkali pula saking inspiratif atau persuasifnya sebuah tulisan, membuat pembaca sampai mengikuti pola pikir penulisnya.
Saya sih tidak muluk-muluk untuk bisa sampai meng-influence pembaca saya. Toh di sini saya rasa tulisan saya malah tak ada satu pun yang akan di baca. Saya hanya eksis di TUMBLR sekedar untuk menuangkan sepah-sepah otak saya yang dapat membuat sembelit seandainya tidak saya buang segera dengan tulisan. Terkesan kasar sih, tapi setidaknya, sejauh ini cara ini efektif untuk mengatasi gejala over-thinking yang saya alami. Entah sampai kapan gejala ini bisa reda. Sudah beberapa jam saya menghabiskan waktu untuk menulis. Tapi pikiran saya masih mampu berkelana, merayap-rayap tak tahu ke mana. Padahal hari sudah larut. Tengah malam sebentar lagi. Tapi jemari ini tak knjung berhenti menulis.
Maaf, postingan saya malam ini semakin tak jelas. Saya hanya sedang belajar membiasakan diri untuk menuliskan apa yang saya pikirkan . Semoga cara yang saya tempuh dapat mengurangi gangguan yang ditimbulkan oleh over-thinking saya selama ini. Semoga…

0 comments:

Post a Comment